Kali ini mengulas kembali seputar film live action yang telah tayang kemarin. Memang ini sudah lama, namun saya baru sempat membuat ulasannya. Jadi yang belum nonton silahkan menonton dulu karna ini akan berisi spoiler. Berikut penilaian dari saya!

Awal pertemuan yang berbeda

Seperti biasa, dalam live action memang tidak jarang jika ceritanya berbeda dengan manga/animenya. Sama seperti di Isshuukan Friends ini, awal pertemuan Yuuki Hase dan Kaori Fujimiya berbeda. Dimana jika di anime mereka kenal atau bertemu pertama kali di kelas namun disini mereka bertemu di perpustakaan. Disinilah yang menarik, dimana momen awal pertemuan mereka lebih terasa. Setelah bertemu di perpustakaan bertemu kembali di kereta. Buku yang dibawa Hase tertinggal dan dilempar kepadanya oleh Fujimiya. Setelah itu ketika melihat daftar kelas Hase meilhat ada nama Fujimiya dan mencoba mengajak berkenalan dan berteman namun Fujimiya selalu menghindar, mirip seperti animenya.

Sahabat yang selalu ada

Sama seperti animenya, Hase punya sahabat laki-laki yang dekat yaitu Shogo Kiryu. Sifatnya yang cuek namun peduli dengan Hase sesuai sekali dengan karakter aslinya di anime. Selain itu ada satu lagi sahabat dari Hase yaitu Saki Yamagishi. Ini juga berbeda dengan animenya, dimana Saki adalah teman masa lalu dari Fujimiya disini ia adalah teman dekat dari Hase.

Disini tidak ada romance yang terjadi antara Shogo dan Saki, justru di live action Saki suka dengan Hase. Namun tidak mengurangi kualitas ceritanya.

Benar-benar bercerita tentang persahabatan

Di postingan sebelumnya saya menyebutkan bahwa film ini termasuk romance ternyata tidak. Meskipun juga ada konflik percintaan namun antara tokoh utama laki-laki dan wanitanya tidak ada yang namanya perasaan cinta. Ya disini benar-benar yang namanya Hase ingin berteman dengan Fujimiya tidak lebih dari itu. Ini sangat cocok dengan animenya, tidak diubahnya menjadi film romance. Hilang ingatan setelah seminggu tidak membuat Hase menyerah dalam berteman dengan Fujimiya dan membuat diari agar Fujimiya bisa mengingat kenangan bersama.

Konflik yang membuat cerita menarik!

Penyebab hilang ingatan Fujimiya sama seperti animenya. Awalnya ia punya banyak teman, namun ia mengalami kecelakan setelah ia mau bertemu dengan Kujo. Teman yang lain tidak suka kalau mereka berdua bertemu akhirnya mencegah Fujimiya dan membuatnya ketakutan dan lari akhirnya tertabrak. Setelah itu ia jadi lupa dengan temannya. Setelah kembali bertemu dengan Kujo ia jatuh pingsan lagi, dan ingatannya kembali. Namun hanya sebatas ingatan tentang Kujo yang dia ingat, itulah yang membuat Hase merasa seperti melakukan hal yang sia-sia karena ia tidak diingat sama sekali. Ini adalah bagian yang membuat film ini terasa wah.

Berakhir dengan cara yang tidak terduga

Setelah Hase menyerah dan tidak mendekati Fujimiya lagi, cerita ini berlanjut langsung ke upacara kelulusan. Fujimiya dipanggil ke perpustakaan karena belum mengembalikan buku namun ia merasa tidak meminjam buku apapun. Ternyata buku itu adalah buku yang dipinjam Hase dan menggunakan id milik Fujimiya dulu. Didalam buku itu ternyata telah dicoret-coret dengan gambar dan gambar itu adalah kenangan mereka berdua. Melihat itu Fujimiya langsung lari dan menemui Hase, dia mengatakan hal yang sering dikatakan Hase kepadanya. "Tolong jadilah temanku", inilah ending dari filmnya. Meskipun Fujimiya tidak bisa mengembalikan ingatan tentangnya namun ia percaya bahwa Hase adalah orang yang penting dihidupnya. Sama seperti animenya dimana meskipun Hase tau bahwa dirinya tidak akan diingat olehnya namun ia tetap ingin berteman dengannya.

Yap itulah penilaian dari saya, menurut saya live action ini tidaklah gagal dan menarik untuk ditonton meskipun ceritanya berbeda agak banyak.