ReLIFE Live Action, Film yang Penuh Makna!

18.52


!Mungkin Spoiler!

Kali ini kita akan membahas live action yang sebenarnya sudah lama tayang, ya ReLIFE. Bagi yang belum menonton anime atau live actionnyai bisa dibilang ini adalah spoiler. Karena jalan cerita dari live action ini mirip dengan animenya meskipun ada sedikit perubahan dan tambahan. Seperti biasa akan saya beri penilaian menurut saya sendiri. Yap langsung saja!



Arata, sang penganguran yang mengikuti program ReLIFE


Seperti di animenya, Arata Kaizaki ini adalah seorang penganguran yang hidupnya benar-benar kacau. Ia bahkan berpura-pura menjadi seorang pegawai demi imej didepan temannya yang lain. Tidak punya pandangan dan semangat untuk menjalani kehidupan ini ia bertemu dengan Ryo Yoake. Ryo menawarkan untuk mengikuti program ReLIFE yaitu kembali menjalankan masa SMA selama 1 tahun.


Bagian inilah yang membuat cerita dari anime dan live actionnya begitu menarik!





Kembali ke masa SMA dan pertemuan dengan subjek 1


Arata yang sudah pernah menjalani masa SMA kembali lagi ke SMA, tepatnya kelas 3. Di masa yang terakhir bangku SMA pasti banyak hal yang akan dilalui. Disini Arata bingung apakah ia selama 1 tahun tidak ikut campur atau berteman seperti anak SMA biasanya. Ini pun juga bagian yang menarik, apalagi bagian dia bertemu dengan Hishiro. Hishiro adalah wanita pendiam yang kurang bersosialisasi dan faktanya dia juga sama seperti Arata, subjek program ReLIFE yang menjalani tahun keduanya.



Persahabatan masa SMA memang sungguh menyenangkan


Tokoh-tokoh yang hadir dan konflik di live actionnya sama seperti di animenya. Mereka bersama-sama ketika si Arata dan Onoya mendapatkan nilai jelek. Kemudian dibantu Oga dan Kairu supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus. Konflik Hishiro dan Kairu, Kairu yang mencintai Oga, dan konflik yang lain membuat cerita ini menarik!

Namun bedanya dari anime, Onoya benar-benar siswi SMA. Di anime dia sama seperti Ryo, anggota dari perusahaan program ReLIFE. Selain itu Ryo juga baru pergi bersama-sama ketika di ending saja. Di anime mereka berenam sudah bersama-sama.

Senyum Hishiro yang khas


Jika kalian sudah melihat animenya, pasti tau kan bagaimana ketika Hishiro tersenyum. Arata menyuruhnya untuk sering tersenyum, namun senyuman dari Hishiro ini terlihat ngeri. Bahkan senyumannya yang membuat masalah dengan Kairu.




Saling cinta namun ragu


Dari awal Arata sebenarnya tidak ingin mengatakan kalau dirinya menyukai Hishiro karena ia tau itu akan menyakitinya. Ketika ia telah selesai menjalani program ReLIFE semua ingatan itu akan hilang, itulah yang membuat Arata tidak mau melakukannya. Tapi pada akhirnya ia pun mengungkapkan perasaannya dan ditolak oleh Hishiro. Hishiro pun berpikiran yang sama karena ia takut kalau itu akan menyakitinya juga. Mereka berdua tidak saling tau kalau sama-sama subjek dari program ReLIFE. Bagian yang membuat saya ketika menonton tersentuh dan membuat emosi.
Ending tak terduga dan "bocoran ending season 2" animenya


Ada bagian yang tidak ada di anime atau mungkin belum ada. Karena anime baru saja tayang season 1 saja belum tamat. Diakhir karena berada di kelas 3 mereka ingin menciptakan momen yang berharga dengan berpiknik bersama. Lalu semangat belajar demi meraih universitas yang diinginkan.

Setelah proyek ReLIFE selesai Ryo menepati janjinya yaitu akan memasukkan Arata ke sebuah perusahaan. Namun ia menolak dan sudah memilki tujuan hidup sendiri yaitu menjadi seorang guru. Lalu hal yang tak terduga adalah Hishiro ternyata juga sudah memiliki tujuan dan tujuannya sama dengan Arata yaitu menjadi guru dan dipertemukan di satu kantor sekolahan.

Ini adalah bagian yang belum ada di anime. Apakah ini adalah ending dari animenya yang dikabarkan hanya akan tamat dengan 4 episode OVA? Kita lihat saja nanti ketika OVAnya telah rilis!

Yap itulah penilaian tentang ReLIFE live action menurut saya. Film ini berhasil dan pelajaran yang bisa diambil sungguh bermanfaat.


Terima kasih dan maaf jika ada kesalahan kata atau informasi.

You Might Also Like

0 komentar