Tiap tahun pasti ada game dengan genre baru dan booming, kemudian game dengan genre tersebut akan muncul sangat banyak kloningannya. Namun, game tersebut ternyata tidak selamanya bisa bertahan. Ada yang terpaksa harus ditutup karena tidak mendapatkan sumber daya untuk mempertahankan game itu. Dan di tahun 2018 ini ada 2 game yang namanya tidak asing akan ditutup. Apa saja? Simak berikut ini!

Game yang pertama adalah Paragon, game ini bergenre MOBA yang dibuat oleh Epic Game. Game ini pay-to-play ketika awal diakses pada Maret 2016 dan akses free-to-play untuk open beta pada Februari 2017. Paragon ini bukan MOBA pada biasanya seperti DotA atau LoL, disini ia mengusung MOBA dengan sudut pandang third person dengan grafik yang luar biasa. Butuh PC/Laptop dengan spek yang memumpuni untuk memainkannya.

Namun, game ini ternyata tidak mampu berjaya seperti MOBA yang lainnya. Game ini terpaksa ditutup pada tanggal 26 April mendatang. Pengumuman resmi dari Paragon bisa dibaca disini. Bagi yang telah memainkannya dan mengeluarkan uang untuk game ini bisa meminta uang ganti. Saat ini game masih berjalan sampai waktu ditutup tiba.

Game yang kedua adalah Gigantic, bergenre strategic hero shooter yang free-to-play.Versi Beta dari game ini rilis pada Agustus 2015 dan menjadi game sepenuhnya pada 20 Juli 2017 rilis untuk Steam, Arc, Xbox One, dan Windows 10. Sama halnya dengan Paragon, game ini berbeda dengan game bergenre shooter pada umumnya seperti Overwatch yang mempopulerkan genre ini. Gigantic ini mengambil gameplay third person, itulah yang membedakannya.

Namun ternyata perbedaan itu tidak membuat game ini bisa mengalahkan dan menjadi populer di kalangan genre game tersebut. Dan Gigantic diumumkan akan ditutup pada tanggal 31 Juli 2018. Pengumuman resmi bisa dibaca disini.

Ya itu dia 2 game yang akan ditutup, untuk sebuah game free-to-play memang susah untuk mempertahankannya karna kebanyakan pemain tidak akan rela mengeluarkan uangnya jika tidak benar-benar suka game tersebut.