­
Google Stadia, Layanan Cloud Gaming dari Google! - Sigma World

Google Stadia, Layanan Cloud Gaming dari Google!

13.41


Di era teknologi yang semakin berkembang, tentu banyak sekali teknologi terbaru yang muncul. Apalagi dalam dunia teknologi kita kenal dengan yang namanya cloud computing. Cloud computing adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi. Jadi kita tidak memiliki sumber daya secara fisik. Contoh sederhananya adalah Google Drive, dimana kita seakan-akan memiliki memori namun memori itu tidak kita miliki secara fisik. Sama dengan halnya aplikasi, sekarang aplikasi juga tidak harus kita miliki di laptop namun bisa dijalankan di laptop. Contohnya adalah Google Slide dan Google Spearsheet, sebagai pengganti Microsoft PowerPoint dan Microsoft Excel. Tanpa mendownload, kita sudah bisa menjalanankan aplikasi tersebut. Inilah kegunaan dari cloud computing. Jadi cloud computing segalanya itu ada di internet (virtual), bisa memori, aplikasi juga server.

Sekarang Google mulai menjajaki di dunia cloud gaming dan sudah memiliki suatu layanan yang akan dirilis pada akhir tahun yaitu layanan cloud gaming bernama Google Stadia. Stadia adalah layanan cloud gaming yang dioperasikan oleh Google, diklaim mampu mengalirkan video game hingga resolusi 4K pada 60 frame per detik dengan dukungan untuk high-dynamic-range, untuk pemain di seluruh dunia, asalkan mereka menggunakan koneksi internet berkecepatan tinggi yang cukup. Ini akan dapat diakses melalui browser web Google Chrome, dan juga pada smartphone dan tablet. Jadi kalian tidak perlu memikirkan lagi tentang hardware dan sejenisnya, game ini akan berjalan di komputer milik Google dan kalian hanya perlu internet untuk memainkan gamenya.

Komputer milik google ini memiliki spesifikasi yaitu sistem operasi linux dengan processor custom x86 dengan kecepatan 2,7 GHz dengan fitur Hyperthreading dan AVX2. GPU AMD yang memiliki kemampuan pemrosesan grafis hingga 10,7 teraflops. RAMnya sebesar 16 GB dan bisa mentransfer data hingga 484 GB per detik juga dibekali dengan L2 + L3 cache sebesar 9,5 MB. Jadi kalian sudah dibekali perangkat super dari google untuk memainkan gamenya. Karena ini adalah layanan cloud gaming tentu keuntungannya adalah kita tidak membutuhkan perangkat konsol namun dari Google sudah mengatakan bahwa yang paling penting disini adalah internet dengan kecepatan tinggi. Berikut spesifikasi kecepatan internetnya.


Bisa dilihat bahwa minimal yang disarankan adalah 10 Mbps dan yang terbaik adalah 35 Mbps dimana kalian bisa mendapatkan hingga resolusi 4K dengan 60 fps. Di negara maju tentu kecepatan tersebut bisa terjadi, namun untuk Indonesia sepertinya akan susah. Yap, di Stadia ini hanya satu yang paling penting yaitu kecepatan internet!

Dalam bermain game di layanan cloud gaming ini, Google juga memperkenalkan controller yang akan digunakan untuk bermain. Controller ini dapat terhubung dengan layanan Stadia melalui WiFi. Secara tampilan, contoller ini mirip seperti controller pada umumnya. Controller ini terhubung langsung ke pusat data Stadia sehingga pemain dapat langsung memakainya tanpa harus melakukan konfigurasi tertentu pada perangkat yang akan kalian gunakan. 
Harga dari controller ini sebesar $69 atau dalam rupiah sekitar Rp 980.000,00.

Gamenya bisa dibilang belum terlalu banyak, namun Stadia akan berusaha untuk menambahkan game-gamenya. Beberapa game yang diumumkan di E3 2019 juga diumumkan dapat dimainkan di Google Stadia. Lihat disini untuk mengetahui daftar game yang dapat dimainkan.

Rencana rilis pada November 2019 untuk beberapa negara yang terpilih dan secara global pada tahun 2020.

Sekarang gamenya sudah banyak dan kalian bisa mencoba gratis. Berikut video promo dari Google Stadia!




Penasaran seperti apa bermain dengan layanan Stadia? Berikut ada video dari IGN yang memperlihatkan seperti apa bermain di Stadia.

You Might Also Like

0 komentar